Tanaman dalam ruangan tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika saja, tapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan para penghuninya. Sebagian besar tanaman dalam ruangan ini mampu menyerap polusi udara yang buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah tanaman dalam ruangan untuk kesehatan yang bisa Anda coba gunakan, di antaranya:
- Kaktus
Siapa yang tidak kenal dengan tanaman kaktus yang sangat mudah perawatannya. Tapi tahukah Anda ternyata kaktus sangat besar potensinya dalam menghilangkan bakteri. Dalam kasus pencemaran, kaktus juga besar untuk mengurangi radiasi. Tanaman dalam ruangan untuk kesehatan ini adalah tanaman terbaik dalam memfilter udara dan mengatasi radiasi. Kaktus juga baik sebagai penyerap karbon dioksida di malam hari untuk melepaskan oksigen sehingga adanya kaktus di dalam ruangan sangat membantu dalam tidur dan menambah kuantitas oksigen di kamar.
- Lidah buaya
Lidah buaya sering dianggap sebagai penanda udara yang sudah tidak sehat dan dikenal sebagai ahli pembersih udara. Bahkan Satu pot lidah buaya kurang lebih sama dengan sembilan pembersih udara biologis. Lidah buaya menyerap formaldehida monoksida, karbon dioksida, dan karbon monoksida. Pada saat dilingkungan kita memiliki jumlah racun di udara telah melebihi jumla h yang sehat maka daun pada tanaman Aloe terlihat berbintik hitam seakan ingin memberi sinyal untuk pertolongan.
- Ivy atau Sirih belanda
Ivy atau dikenal dengan sirih belanda adalah tanaman dalam ruangan paling efektif dalam menyerap formaldehida. Ukuran Ivy per meter persegi dapat menyerap hingga 1,49 gram formaldehida. Selain itu, tanaman hias yang bagus untuk kesehatan ini juga menyerap zat-zat berbahaya seperti benzena. Dalam 24 jam, ivy dapat menyerap 90% dari benzena dalam ruangan. Benzena dihasilkan dari sisa pembakaran dan digunakan dalam pembuatan plastik yang beracun bagi tubuh.
- Pachira
Ini adalah tanaman sahabat keluarga perokok. Pachira adalah penyerap asap yang baik. Kalau Anda tidak dapat menghindari perokok di rumah, maka waktunya Anda memiliki tanaman ini di pekarangan untuk membantu menyerap asap, karbon dioksida, monoksida, dan melepaskan oksigen.
- Chlorophytum atau Lili paris
Chlorophytum adalah tanaman yang dapat melakukan fotosintesis di bawah cahaya lemah dan menyerap udara berbahaya. Bahkan menurut penelitian satu pot Chlorophytum di kamar seluas 200 kaki persegi cukup untuk digunakan sebagai filter udara untuk menyerap karsinogen (formalin dan stirena) dan melepaskan oksigen. Selain itu, tanaman dalam ruangan untuk kesehatan ini juga dapat mengurai benzena dan nikotin dalam tembakau juga.
- Suplir Adiantum
Tanaman dalam ruangan untuk kesehatan ini adalah tanaman yang wajib dimiliki para pekerja kantoran. Adiantum mampu menyerap radiasi dan menyerap Xylene dan Toluene yang dihasilkan oleh monitor dan printer. Adiantum menyerap 20 mikrogram per jam formaldehyde dan dianggap salah satu tanaman sebagai pembersih alami yang paling efektif. Apabila rumah Anda baru di cat dan ada perokok maka Anda harus mempertimbangkan Adiantum sebagai dokter tanaman Anda.
- Sansievera atau Lidah mertua
Sekalipun nama tanaman ini sering mengundang senyum, tetapi tanaman sehat ini merupakan salah satu tumbuhan yang mampu memfilter udara dengan menyerap racun (polutan) berbahaya. Meski begitu, terdapat sebuah penelitan yang mengungkapkan bahaya lidah mertua yaitu mengeluarkan uap volatile organic compounds (VOC) yang berbahaya bagi kesehatan.
- Monstera
Monstera membantu menaikkan kualitas udara di malam hari dengan menyerap CO2 dan melepaskan oksigen. Selain itu, tanaman sehat ini juga mampu menyerap formaldehida dengan baik.
- Bambu
Bambu adalah tanaman rerumputan dengan laju pertumbuhan tertinggi di dunia, rata-rata tumbuh sekitar 3-10 cm per 24 jam. Tanaman ini ampuh untuk mengeliminasi formalin, benzena, trichloroethylene, dan karbon monoksida dalam ruangan Anda. Rutin siram bambu Anda dan letakkan di tempat-tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.